Situsplus - Polisi masih memburu Aipda AP yang menyebabkan wanita muda berinisial
Mimi tewas. Mimi tewas setelah terjatuh dari mobil minibus yang sempat
dihalanginya pergi.
Dari pemeriksaan sejumlah saksi, Mimi yang berusia 22 tahun berusaha
menghalangi Aipda AP pergi dari Hotel Rian, Pangkalan Kerinci, Pelalawan
pada Selasa (11/7) sore.
Sebelum Aipda AP masuk mobil, saksi di lokasi melihat keduanya
cekcok. Mimi sempat mencegah Aipda AP pergi dengan mobil Feroza warna
hitam.
Baca juga: Wanita Muda Tewas Terseret Mobil, Aipda AP Masih Diburu
“Dari pemeriksaan saksi, perempuan menggantung dan memeluk spion kiri
mobil,” ujar Kapolres Pelalawan AKBP Kaswandi Irwan saat dihubungi
detikcom, Kamis (13/7/2017).
Meski tahu Mimi memegang spion kiri mencegah dirinya pergi, Aipda AP
tetap melaju. Sekitar 20-25 meter mobil melaju, Mimi terjatuh dari
pegangannya di spion mobil Aipda AP.
“Saksi melihat korban menggantung, memeluk (spion) supaya orang (Aipda AP) nggak pergi. Mobil (baru) berhenti sekitar 20-25 meter. Korban terjatuh di jalan yang tidak rata, bergelombang,” sambung Kaswandi.
Belum diketahui hubungan korban dengan Aipda AP. Pihak keluarga Mimi
sudah mengikhlaskan kepergian putrinya, namun tetap menyerahkan
compositions hukum Aipda AP ke polisi.
“Kita antar jenazah ke keluarga. Kemarin saya dan beberapa perwira
melayat kemudian mengantarkan sampai di pemakaman. Kami juga memberi
bantuan untuk keluarga. Sedangkan pihak keluarga menyerahkan kepada
kepolisian, mereka mengikhlaskan kepergian Almarhumah,” tutur Kaswandi.
Polisi saat ini masih memburu Aipda AP yang diduga berada di
Pekanbaru. Aipda AP bisa dijerat dengan pidana terkait perbuatan yang
menyebabkan orang lain meninggal.
“Kita menduga kesalahan anggota yangg menyebabkan korban meninggal,” ujar Kaswandi.
Kejadian ini mirip dengan peristiwa Sisca Yofie yang tewas pada
Agustus 2013. Namun Sisca Yofie dipastikan korban pembunuhan yang
dilakukan pelaku dengan cara menyeret tubuh Sisca dengan sepeda engine
di Jl Cipedes, Kota Bandung.
0 komentar:
Posting Komentar